Nurburgring dan Cerita Sang Neraka Hijau

Kompetisi balapan motor adalah salah satu cabang olahraga yang banyak diminati pada masa sekarang. Kompetisi ini muncul pada sekitar tahun 1890-an sebagai kegiatan hiburan bagi para konglomerat untuk mengisi waktu luang. Namun, saat ini dunia balap telah diselenggarakan secara profesional dengan menetapkan standar bagi penyelenggaraan sebuah balapan. Salah satu aspek penting dalam sebuah balapan adalah sirkuit balap yang digunakan. Banyak sirkuit-sirkuit bersejarah yang saat ini diabaikan karena tidak sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan. Salah satu sirkuit yang terabaikan itu adalah Nurburgring. Lantas mengapa sirkuit ini diabaikan dan bagaimana cerita dibalik ?     

Oleh : Muhammad Dicky Syaifudin

Nurburgring merupakan sebuah sirkuit balapan yang terletak di sekitar pemukiman dan kastil di wilayah Nurburg, Jerman. Nurburgring saat ini memiliki dua bagian sirkuit, yaitu bagian pendek yang dinamakan Gp Strecke dengan jarak sepanjang 5.148 km dan bagian panjang bernama Nordschleife yang berjarak 20.830 km. Saat ini balapan di sirkuit Nurburgring kebanyakan menggunakan versi Gp Strecke. 

Pembangunan sirkuit Nurburgring dimulai pada September 1925 dan selesai pada pertengahan tahun 1927. Pertama kali diresmikan, sirkuit ini memiliki jarak sepanjang 28.265 km dan memiliki 174 tikungan. Versi panjang sirkuit ini dinamakan Gesamtstrecke. Balapan pertama yang dilaksanakan di sirkuit Nurburgring adalah perlombaan balap motor dan sidecars bernama ADAC Eifelrennen. Balapan ini dilaksanakan pada 18 Juni 1927 dan dimenangkan oleh pembalap Jerman bernama Tony Ulmen yang mengendarai motor Velocette dengan kapasitas mesin sebesar 350cc. Keesokan harinya, balapan mobil pertama di Nurburgring dilaksanakan dan Rudolf Caracciola menjadi pemenang balapan dengan mengendarai Mobil Mercedes Benz Compressor.

Kegiatan balapan di sirkuit Nurburgring menggunakan varian Gesamtstrecke berlangsung hingga tahun 1929. Pada tahun-tahun selanjutnya, balapan mobil di Nurburgring menggunakan varian Nordschleife, sedangkan balapan motor diselenggarakan memakai varian Südschleife dengan jarak yang lebih pendek yaitu 7.747 km. Varian Südschleife  dianggap lebih aman dibandingkan menggunakan varian yang lebih panjang. Varian ini digunakan hingga tahun 1982.

Sementara itu, balapan mobil di varian Nordschleife memiliki perkembangan yang pesat. Julukan Ringmeister diberikan kepada pembalap-pembalap yang memenangkan balapan di varian Nordschleife. Para pembalap yang menguasai Nordschleife pada masa ini meliputi Tazio Nuvolari, Rudolf Caracciola dan Bernd Rosemeyer. Namun, meletusnya Perang Dunia II menyebabkan terhentinya kegiatan balapan di sirkuit Nurburgring.

Setelah Perang Dunia II berakhir, balapan di Nurburgring yang terhenti kemudian dimulai kembali. Nurburgring dengan mengusung nama German Grand Prix menjadi salah satu sirkuit yang menyelenggarakan kompetisi Formula One pada rentang tahun 1947 hingga 1961 (kecuali 1959). Pada tahun 1959, German Grand Prix diselenggarakan di sirkuit AVUS. Penyelenggaraan kompetisi ini memunculkan Ringmeister generasi baru seperti Juan Manuel Fangio, Alberto Ascari, Stirling Moss, Jim Clark, Jackie Stewart, John Surtees dan Jacky Ickx. Pada sesi latihan German Grand Prix pada 5 Agustus, pembalap Amerika bernama Phil Hill, berhasil menjadi pembalap pertama yang menuntaskan satu putaran sirkuit Nurburgring varian Nordschleife dibawah 9 menit, yakni 8 menit 55,2 detik. 

Start pada German Grand Prix tahun 1956 (Sumber: Hamilton, Maurice. 2016. Formula One: The Pursuit of Speed. London: Aurum Press. Hal 170)

Selain menyelenggarakan kompetisi Formula One, Nurburgring juga mulai menyelenggarakan beberapa kompetisi lain di sirkuitnya. Kompetisi ini meliputi ADAC 1000 km Nürburgring yang termasuk dalam kompetisi World Sportscar Championship pada 1953 dan 24 Hours of Nurburgring yang diperuntukkan untuk mobil balap berjenis Touring Car pada 1970.

Baca Juga :   Apa Itu Ayat Muhkam Dan Mutasyabih?

Seiring berjalannya waktu, perkembangan yang dialami oleh mobil-mobil balap yang digunakan dalam Formula One maupun kompetisi lainnya, membuat sirkuit Nurburgring varian Nordschleife menjadi berbahaya. Kecepatan mobil yang semakin bertambah tidak diimbangi dengan pengembangan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sirkuit. Pada tanggal 4 Agustus 1968, Jackie Stewart setelah memenangkan balapan German Grand Prix memberi julukan Green Hell kepada sirkuit Nurburgring. Para pembalap Formula One memutuskan untuk memboikot penyelenggaraan German Grand Prix di Nurburgring musim 1970. Pemboikotan ini bertujuan agar pihak pengelola sirkuit Nurburgring dapat meningkatkan keamanan sirkuit dengan menambahkan berbagai sarana untuk mengurangi kejadian yang berbahaya. Aksi ini membuat penyelenggara Formula One memutuskan untuk memindahkan German Grand Prix tahun 1970 ke sirkuit Hockenheimring.

Nurburgring ditunjuk kembali sebagai penyelenggara German Grand Prix tahun 1971 setelah melakukan perbaikan yang dirasa telah cukup di beberapa lini. Namun, penyelenggaraan ini hanya berlangsung tahun 1976 saja , setelah juara bertahan Formula One pada saat itu, Niki Lauda mengalami kecelakaan yang parah. Kecelakaan ini membuat dia mengalami luka bakar yang cukup parah di wajahnya. Kecelakaan ini menunjukkan bahwa konfigurasi sirkuit Nurburgring varian Nordschleife secara alami memang sudah tidak cocok dengan mobil-mobil balap yang digunakan pada saat itu.

Kondisi Mobil Niki Lauda setelah kecelakaannya di Nurburgring tahun 1976. (Sumber: Hamilton, Maurice. 2016. Formula One: The Pursuit of Speed. London: Aurum Press. Hal 47)

Hal ini membuat German Grand Prix dipindah secara permanen ke sirkuit Hockenheim pada tahun 1977. Situasi ini membuat pengelola sirkuit Nurburgring memutuskan untuk membangun varian sirkuit yang baru yang diberi nama Gp Strecke. Varian sirkuit ini mulai dibangun pada 1981 dan selesai pada tahun 1984. Pembangunan varian sirkuit yang dianggap lebih aman ini membuat Nurburgring bisa kembali menyelenggarakan Formula One. Sementara itu, meskipun sudah tidak digunakan untuk balapan profesional lagi, varian Nordschleife masih sering digunakan oleh masyarakat dan turis untuk berkendara di sepanjang sirkuit. Selain itu, banyak pabrikan mobil yang menggunakan Nordschleife sebagai tempat pengujian bagi mobil-mobil yang nantinya akan dijual ke masyarakat. 

Daftar Sumber

Hamilton, Maurice. 2016. Formula One: The Pursuit of Speed. London: Aurum Press. 

Jennings, Charles. 2010. Burning Rubber The Extraordinary Story Of Formula One. London: Quercus.

Nixon, Charles. 2005. Kings of the Nürburgring: Der Nürburgring : a History 1925 – 1983. London: Transport Bookman Publications

Watkins, Sid. 1996. Life At The Limit: Triumph And Tragedy In Formula One. London: Pan Books.

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Related Posts